Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenang Surat Dari Masa ke Masa


Kapan terakhir kali Anda menerima surat?, jika dilontarkan pertanyaan tersebut kepada kita sekarang, jawabannya pasti beraneka ragam. Bagi Bapak/Ibu guru dalam seminggu pasti ada saja surat izin dari siswa yang sedang sakit. Namun bagi orang kebanyakan mendapatkan surat terasa sudah semakin asing sekali kecuali surat undangan pernikahan, khitan, atau undangan lainnya.

Peran surat semakin lama semakin berkurang di zaman serba elektronik seperti sekarang ini, surat dahulu sebagai ajang perkenalan sosial mulai ditelikung oleh media sosial elektronik semisal facebook dan twitter. Jika dahulu mengirim kabar kepada saudara jauh menggunakan surat memerlukan waktu beberapa hari, namun sekarang, dalam hitungan menit hal tersebut bisa dilakukan melalui pesan singkat, atau bahkan kita dapat saling melihat dan berbicara menggunakan skype.

Menurunnya penggunaan surat dari masa kemasa seperti menjadi suatu hal yang tidak bisa dihindari lagi, semenjak teknologi telepon dan internet muncul keberadaan surat mulai hilang dari peredaran, namun belum sepenuhnya habis. Pada daerah dengan jaringan internet nihil, surat masih memainkan peranan penting.

Jika dahulu surat memainkan peranan pada tiap aspek komunikasi jarak jauh, sekarang peranannya mulai mengerucut. Sekarang surat digunakan hanya pada aspek komunikasi yang memerlukan pembuktian konkret pada suatu instansi, contohnya seperti sekolah yang membutuhkan surat resmi dari orang tua anak apabila mengabarkan anaknya sakit.

Lalu kapan terakhir Anda menerima Email?...

surat
surat dari masa kemasa

****


Tentunya Anda jika pernah bersurat-suratan masih ingat surat terakhir yang pernah diterima. Sepertinya surat tersebut amat mewakili orang yang menulisnya, dari tulisan tangannya, kata-katanya, tanda tangan, ataupun amplop warna-warni pembungkus surat tersebut. Lalu segera Anda mengambil beberapa lembar kertas, dan mulai membalasnya.

Indahnya masa itu...

Jika Anda mempunyai pengalaman yang sama seperti saya, anda mungkin paham perasaan ini, dan anda juga ingin mengulang memori indah itu kembali.

Posting Komentar untuk "Mengenang Surat Dari Masa ke Masa"