Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Eco- Enzyme Pada Lingkungan

 Bismillahirrahmaanirrahiim.

*Mengenal Mekanisme Manfaat Eco- Enzyme Pada Lingkungan*.

Polusi lingkungan semakin bertambah karena polutan bahan berbahaya,  yang tidak dapat dihindari di era indutrialisasi.  

Upaya penelitian tentang eco-enzym telah dikhususkan untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan dengan berbiaya rendah, dan sedehana. Sehingga diharapkan akan mampu mengurangi dan bahkan menghilangkan polusi di atmosfer /udara, hidrosfer/air, dan litosfer/ lingkungan tanah.  


gambar eco enzim


Secara Biologis, dikenal : *Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik. Molekul awal yang disebut substrat akan dipercepat perubahannya menjadi molekul lain yang disebut produk.*

Eco Enzym adalah : Eco-enzyme adalah cairan yang mengandung enzim yang terbentuk dari hasil fermentasi (campuran bahan alami dengan bakteri atau jamur)  yang dapat digunakan sebagai pembersih/detoksifikasi serbaguna baik di tanah. Udara maupun air.

Ecoenzyme memiliki potensi besar untuk secara efektif mengubah dan mendetoksifikasi zat pencemar/polutan karena mampu mengubah polutan pada tingkat toksik menjadi tidak toksik. Penelitian ilmiah tentang ini telah menjelaskan ecoenzyme dapat memulihkan lingkungan yang tercemar bahan2 polutan (logam berat, agen kimia toksik) menjadi tidak berbahaya.  

Ecoenzim yang dihasilkan oleh bakteri atau jamur bersama bahan alami tersebut *mengurai melalui proses biokimiawi* mengubah polutan  menjadi tidak toxic. 

Penelitian untuk polutan dengan potensi polusi tinggi telah dilakukan seperti pada zat toksik sebagai berikut:

-nitril, 

-sianida dan 

-logam berat : merkuri, timbal, kromium, cadmium, dll.

Proses enzimatis dari ecoenzim yang dikembangkan dalam  upaya men-detoksifikasi udara yang mengandung zat toksik/polutan tersebut akhirnya berhasil dinetralisir. 

Jenis enzimatik yang paling representatif dalam upaya perbaikan lingkungan yang tercemar polutan adalah enzim sebagai berikut: 

-hidrolase, 

-dehalo-genase, 

-transferase, dan -oksidoreduktase.  

Pembentuk utama dari enzim-enzim tersebut adalah dari proses fermentasi oleh bakteri atau jamur pada substrat bahan alami: tumbuhan/ tanaman/biji2an dan produk alami lainnya.  

Enzim-enzim ini menghasilkan proses perubahan/transformasi zat xenobiotik (zat toksik) menjadi tidak toksik.

Contoh :

*Logam berat seringkali merupakan elemen penting untuk organisme hidup.  Namun, ketika ada di lingkungan pada tingkat tinggi mereka dapat menghasilkan masalah lingkungan dan kesehatan karena toksisitasnya yang tinggi.  Misalnya, kasus pencemaran lingkungan pada tanah dan air serta udara dari kromium*.

(Cheung dan Gu, 2007).  

Logam berat ini adalah limbah dari industri dengan bentuk heksavalennya (Cr6 +) merupakan bahan kimia beracun, mutagenik, dan karsinogenik/zat pemicu kanker pada manusia dan hewan ternak. Logam berat Ini sangat larut, karenanya bergerak diudara, air dan meresap ditanah. dan akhirnya memapar secara biologis di ekosistem.  

USA EPA telah mengidentifikasi logam berat kromium (Cr6 +) ini  sebagai salah satu dari 17 bahan kimia yang menjadi ancaman terbesar bagi umat manusia.  Bahkan bentuk trivalennya yang semakin berkurang (Cr6 +) maka akan semakin lebih toksik.

Dengan terbentuknya enzim dari hasil sinergi/kolaborasi antara bahan alami dengan Mikroorganisme (bakteri  dan jamur) maka enzim yang dihasilkan (jenis2 enzim telah disebut diatas) akan  mampu mengurangi Cr6 + menjadi Cr3 + secara efektif baik dalam kondisi aerob maupun anaerob.

Sehingga logam berat tersebut  tidak terlalu toksik lagi bagi lingkungan baik di litosfer/tanah. Hidrosfer/air. dan atmosfer /udara.

.

Penulis :

_*Dr. Meity Elvina, M.Ked, SpOG, PGCert.*_

Natural Sciences Researcher

Medical Doctor

ObgsGyn Specialist

Posting Komentar untuk "Manfaat Eco- Enzyme Pada Lingkungan"