Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-Jenis Lambang Dalam Proses Komunikasi

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, lambang merupakan tanda (lukisan, perkataan, lencana dan sebagainya) yang menyatakan suatu hal atau mengandung maksud tertentu. Menurut Ensiklopedia, lambang adalah suatu tanda atas dasar kesepakatan atau persetujuan bersama (meliputi juga semboyan dan kata-kata sandi) serta berbagai tanda umumnya.

Sedangkan komunikasi  adalah suatu proses kegiatan penyampaian warta/pesa/berita yang mengandung arti dari satu pihak ke pihak lain dalam usaha mendapatkan saling pengertian. Baca lebih lanjut Dasar-Dasar Komunikasi Kantor.

jenis lambang komunikasi

Sistem lambang terus berkembang di dalam setiap kebudayaan, sejak zaman primitif hingga zaman teknologi sekarang. Begitupun dengan jenis-jenis lambang dalam proses komunikasi juga ikut mengalami perkembangan. Berikut ini berbagai jenis lambang komunikasi:


  1. Lambang Gerak, merupakan lambang yang menggunakan anggota badan. Misalnya, menunjuk, artinya menunjuk sesuatu hal, menggeleng, artinya tanda tidak setuju, mengangguk, tanda setuju, melambai, tanda memanggil seseorang, dan lain sebagainya.
  2. Lambang Suara, lambang suara merupakan lambang yang menggunakan pendengaran, misalnya mendengarkan radio, sirene ambulan, bel masuk sekolah, menangis, berteriak, dan lain sebagainya.
  3. Lambang Warna, merupakan lambang yang menggunakan warna-warna. Misalnya warna kuning, hijau, merah, pada lampu lalu lintas memiliki arti yang berbeda. Warna lingkaran pada kotak obat juga memiliki arti yang berbeda, ada yang berwarna hijau, merah, dan biru pada kotak obat menandakan sifat obat yang berbeda.
  4. Lambang Gambar, lambang gambar adalah lambang yang menggunakan gambar-gambar untuk menunjang proses komunikasi. Contohnya iklan pada surat kabar, rambu-rambu lalu lintas, poster pada jalan raya dan lain sebagainya.
  5. Lambang Bahasa, merupakan lambang komunikasi yang menggunakan bahasa, baik bahasa lisan, maupun tulisan. Bahasa lisan adalah bahasa yang dilisankan (diucapkan), contohnya orang yang berbicara. Adapun lambang tertulis adalah lambang berbentuk tulisan.
  6. Lambang Huruf, lambang huruf adalah lambang yang menggunakan huruf. Contohnya menulis surat pasti membutuhkan gabungan baik huruf  untuk membentuk kalimat pada surat.
  7. Lambang Angka, lambang angka merupakan lambang yang menggunakan angka-angka. Misalnya penggunaan alat hitung seperti meteran, timbangan, dan lain sebagainya.
Lambang dalam berkomunikasi sebaiknya mampu mewakili dan sebagai alat penghubung antarpelaku komunikasi agar terjadi proses komunikasi yang efektif. Penggunaan lambang-lambang akan efektif apabila lambang tersebut saling dipahami satu sama lain. 

Artikel lainnya: Unsur-Unsur Komunikasi

Posting Komentar untuk "Jenis-Jenis Lambang Dalam Proses Komunikasi"