Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Permasalahan Ekonomi Klasik dan Modern

Permasalahan ekonomi telah dihadapi oleh umat manusia sejak zaman dahulu hingga sekarang, bahkan permasalah itu akan tetap berlangsung seterusnya. Secara garis besar permasalahan ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu permasalahan ekonomi klasik dan permasalahan ekonomi modern.

1. Permasalahan Ekonomi Klasik

Teori klasik dipelopori oleh Adam Smith, mengemukakan bahwa permasalah ekonomi merupakan satu kesatuan proses yang terdiri dari proses produksi, distribusi, dan konsumsi. Kesejahteraan atau kemakmuran masyarakat dipengaruhi oleh kemampuan manusia dalam mengelola ketiga proses tersebut. 

Masalah Produksi

Produksi merupakan kegiatan untuk menambah nilai guna barang. Kegiatan produksi dapat dilakukan dengan mengubah bentuk ataupun tanpa mengubah bentuk. Kegiatan produksi tanpa mengubah bentuk biasa disebut dengan produksi jasa.

Produk jasa itu sendiri dibedakan menjadi dua yakni jasa yang langsung digunakan manusia seperti, tukang pangkas, tukang pijat dan lain sebagainya. Dan jasa yang ditujukan untuk meningkatkan nilai guna seperti asuransi, jasa pergudangan dan lain-lain.

Permasalahan produksi yang dialami manusia adalah bagaimana menciptakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh orang banyak. Kaum klasik hanya menitik beratkan pada kuantitas benda yang harus diproduksi. Kaum klasik tidak begitu memperhatikan pada kualitas benda (selera masing-masing individu).

Masalah Distribusi

Pada masalah distribusi, kaum klasik menyatakan bahwa distribusi dapat dilakukan secara langsung. Distribusi langsung merupakan distribusi yang dilakukan tanpa melalui perantara. Selain distribusi secara langsung, kaum klasik juga menyebutkan keberadaan pasar sebagai sarana distribusi. Pasar menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli.

Masalah Konsumsi

Sedangkan masalah konsumsi, kaum klasik mengemukakan bahwa kesesuaian barang yang diproduksi dengan kebutuhan masyarakat merupakan permasalah konsumsi. Oleh karena itu, produsen harus memperhatikan kebutuhan, keinginan, dan kemampuan konsumen sebelum melakukan proses produksi. Hal ini mengingat bahwa suatu barang menjadi tidak bermanfaat jika tidak sesuai dengan kebutuhan, selera, dan daya beli masyarakat. Itulah sebabnya kegiatan produksi dan distribusi harus memperhatikan hal tersebut.

masalah ekonomi

2. Permasalahan Ekonomi Modern

Permasalahan ekonomi modern menitikberatkan pada barang dan jasa apa yang harus diproduksi (what) yang harus diproduksi dan berapa jumlah yang harus diproduksi (how much), bagaimana faktor produksi yang ada diolah untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan (how), siapa pihak yang mengolah faktor produksi tersebut (who), serta untuk siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan dan didistribusikan (for whom).

Apa yang Diproduksi

Permasalahan ini berkaitan dengan apa yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya untuk kebutuhan manusia, serta jenis, model, ukuran dan lain sebagainya.

Bagaimana Cara Memproduksinya

Permasalahan ini menyangkut cara memproduksi sumber daya guna memenuhi kebutuhan manusia. Hal ini juga mengenai cara memproduksi dengan menggunakan berbagai penemuan baru. 

Secara rinci, permasalahan cara memproduksi terdiri dari; siapa yang akan melaksanakan kegiatan produksi?, sumber daya apa yang digunakan?, teknologi apa yang tepat untuk digunakan?, seberapa besar kuantitas produksinya?.

Sebelum melakukan produksi, produsen perlu melakukan penelitian untuk mengetahui kondisi pasar yang akan dituju. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan perencanaan produksi adalah sebagai berikut:
  1. Mampu mengkombinasikan sumber daya yang diperlukan dalam proses produksi
  2. Mempertimbangkan perbandingan antara biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang dihasilkan.
  3. Memilih teknologi yang nantinya akan diterapkan dalam proses produksi
  4. Mampu memprediksi faktor diluar perusahaan yang dapat mempengaruhi kondisi perusahaan tersebut.

Siapa Pelaku Produksi

Terdapat tiga pelaku produksi, yakni pemerintah, swasta, koperasi. Dari ketiga produksi tersebut pemerintah berperan sebagai pengatur kegiatan perekonomian secara menyeluruh sebagaimanya diatur dalam UUD 1945 Pasal 33 ayat 2.

Pemerintah menentukan kegiatan apa yang dapat dilakukan oleh swasta, koperasi, dan pemerintah. Adanya pengaturan tersebut menciptakan spesialisasi produksi bagi ketiga elemen tersebut.

Untuk Siapa Barang Diproduksi

Untuk siapa barang diproduksi dapat diartikan kepada siapa barang hasil produksi itu akan dinikmati serta untuk siapa pendapatan yang diperoleh akan dibagikan.


Posting Komentar untuk "Permasalahan Ekonomi Klasik dan Modern"