Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian dan Peran Akuntansi

Secara singkat akuntansi dapat diartikan sebagai The language of Business atau bahasa dunia usaha. Dunia usaha, baik perseorangan, perseroan terbatas maupun perusahaan milik pemerintah sangat berkepentingan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam mengalokasikan sumber dana yang dimilikinya, untuk itu akuntansi dibutuhkan.

Akuntansi dapat didefenisikan sebagai The process that aids these decisions by (1) recording, (2) classifyng, (3) summarizing, and (4) reporting bussines transactions and enterpreting their effects on the affairs of the business entity. Akuntasi adalah proses pencatatan, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan informasi ekonomi suatu perusahaan dan menafsirkan informasi keuangan tersebut untuk mengambil keputusan bisnis sebuah perusahaan.

Kegiatan akuntansi meliputi tiga tahap, yaitu pencatatan, tahap pengikhtisaran, dan tahap pelaporan. Terdapat hubungan yang sangat erat terhadap tahap-tahap tersebut. Tahap pencatatan menjadi informasi bagi tahap pengikhtisaran, kesalahan yang terjadi pada tahap pencatatan akan mengakibatkan kesalahan pada tahap pengikhtisaran. Demikian pula tahap pengikhtisaran merupakan informasi bagi tahap pelaporan. Kesalahan yang terjadi pada tahap pengikhtisaran akan mengakibatkan kesalahan pada tahap pelaporan.


Secara garis besar akuntansi dibagi dalam dua tipe akuntansi, yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Baik akuntansi keuangan maupun akuntanssi manajemen merupakan sistem pengolah informasi yang menghasilkan informasi keuangan sekaligus sebagai penyedia informasi keuangan.

Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan terletak pada pemakai dan fokus informasi. Akuntansi keuangan menyajikan informasi untuk pihak eksternal, sedangkan akuntansi manajemen menyajikan informasi untuk pihak internal perusahaan.

Fokus informasi akuntansi keuangan adalah masa lalu dengan jangka waktu tertentu, sedangkan akuntansi manajemen fokus ke masa yang akan datang. Dengan demikian terdapat perbedaan yang jelas antara akuntansi keuangan dengan akuntansi manajemen untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam pengambilan keputusan.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan beberapa peran akuntansi sebagai berikut:

  • Akuntansi dapat membantu mengalokasikan sumber daya langka yang ada dimasyarakat. Sumber daya langka seperti modal dimiliki oleh masyarakat dan mereka ingin sumber daya modal ini dapat ditanamkan ke bisnis yang menguntungkan. Informasi mengenai bisnis yang menguntungkan tersebut dapat diperoleh dari informasi yang dihasilkan proses akuntansi. Dengan berbekal laporan keuangan investor dapat membuat keputusan apakah modal yang dimilikinya akan ditanam atau tidak. Dengan demikian akuntansi membantu pada pemodal dalam mengambil keputusan kemana hendak menanamkan sumber daya modal langka yang dimilikinya.
  • Akuntansi membatu dalam mengelola dan mengarahkan sumber daya yang ada dalam perusahaan. Dengan informasi akuntansi sebagai landasan, para manajer perusahaan dapat mengendalikan biaya, menetapkan harga, dan menginvestasikan sumber daya perusahaan kebidang yang dianggap paling tepat.
  • Akuntansi membantu pelaporan pemakaian sumber daya yang digunakan perusahaan atau organisasi. Dengan adanya laporan yang dibuat berdasarkan proses akuntansi para investor atau orang yang berkepentingan dengan perusahaan atau organisasi tersebut dapat menganalisis dan menilai bagaimana manajer atau pegawai menggunakan sumber daya tertentu dalam perusahaan atau organisasi.

Posting Komentar untuk "Pengertian dan Peran Akuntansi"